Komoditas Ekspor Negara Indonesia - Ketersediaan sumber daya alam dan keragaman barang membuat peluang ekspor Indonesia terbuka bagi pengusaha. Barang-barang tersebut merupakan aset berharga dan tak tergantikan yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia
Sejalan dengan pertumbuhan ekspor Indonesia yang fluktuatif dalam beberapa tahun terakhir. Ekspor telah memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara dan menempatkan Indonesia pada peringkat ke-31 sebagai negara dengan nilai ekspor tertinggi di dunia.
Komoditas Ekspor Negara Indonesia
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia pada 2020 sebesar USD 163,31 miliar atau Rp 2,286 triliun. (kurs Rp 14.000). Realisasi ini turun 2,61 persen dari tahun 2019 sebesar US$167,68 miliar.
A. Perdagangan Internasional
Banyak yang menilai kinerja ekspor Indonesia tahun lalu tidak terlalu buruk di masa pandemi Covid-19. Sebab, penurunan tipis hanya 2,61 persen.
Pertumbuhan ekspor negara tetangga Indonesia, seperti Filipina dan Thailand, harus disesuaikan masing-masing menjadi minus 6,6 persen dan minus 9,2 persen. Beberapa negara anggota G20 lainnya juga mengalami penurunan signifikan, dengan India minus 14,8 persen, Argentina minus 15,18 persen, dan yang paling parah, Rusia harus tenggelam hingga minus 20,3 persen.
Lemak dan minyak hewani/nabati merupakan komoditas yang paling banyak diekspor Indonesia senilai US$20,72 miliar. Salah satu produknya adalah minyak sawit yang selalu menjadi andalan ekspor Indonesia.
Di urutan kedua adalah bahan mineral dengan nilai $17,26 miliar, dengan batu bara masih menjadi andalan. Kemudian Besi dan Baja di posisi ketiga dengan nilai US$10,84 miliar.
Sebutkan Komoditas Ekspor Malaysia
Barang-barang manufaktur seperti mesin dan peralatan listrik senilai US$9,23 miliar. Kemudian kendaraan dan suku cadangnya sebesar US$6,60 miliar, disusul mesin dan peralatan mekanik sebesar US$5,20 miliar.
Pada saat yang sama, barang lain seperti alas kaki dan kertas, papan dan karton masing-masing mencatat nilai nominal $4,80 miliar dan $4,19 miliar.
Peningkatan ekspor terbesar terjadi pada sektor pertanian sebesar US$4,12 miliar, naik 13,98 persen dari US$3,61 miliar pada 2019.
Namun, pangsa (share of market share) sektor pertanian dalam total ekspor sangat kecil, yakni 2,52 persen, sehingga meski tumbuh tinggi, namun belum berdampak besar terhadap total ekspor tahun lalu.
Komoditi Yang Tidak Kehilangan Potensi Ekspor Di Masa Pandemi
Selain itu, industri manufaktur mencatatkan US$131,13 miliar, naik 2,95 persen dari 2019 sebesar US$127,38 miliar. Penurunan terbesar terjadi pada ekspor migas yang turun 29,52 persen dari US$11,79 miliar pada 2019 menjadi US$8,31 miliar pada 2020.
Di tengah kontroversi tersebut, kelapa sawit tetap menjadi andalan ekspor Indonesia senilai US$17,36 miliar. Denominasi yang tinggi ini disebabkan karena Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia.
Total produksi kelapa sawit Indonesia pada 2019 mencapai 42,50 juta ton, naik 1 juta ton dari total produksi tahun lalu.
Peningkatan produksi tersebut seiring dengan bertambahnya luas areal perkebunan kelapa sawit di dalam negeri. Namun, peningkatan lahan tersebut disertai dengan deforestasi dan seringnya terjadi kebakaran hutan di sekitar perkebunan kelapa sawit.
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia 2019
Total produksi minyak sawit Indonesia dalam persentase adalah 58 persen, atau lebih dari setengah produksi minyak sawit dunia. Sebagian besar produksi minyak sawit Indonesia untuk ekspor. Negara tujuan ekspor terpenting adalah China, Amerika Serikat, Pakistan, India, dan Belanda.
Di bawah kelapa sawit adalah batu bara, dengan nilai ekspor US$14,54 miliar. Disusul emas (palsu) US$5,54 miliar, minyak US$5,45 miliar, bijih besi US$4,74 miliar, dan karet alam US$3,01 miliar. Secara keseluruhan, produk mentah masih menjadi bagian terbesar dari ekspor Indonesia.
Jika anda tertarik membaca tulisan Iip M. Aditya lainnya, klik link Arsip Artikel Iip M. Aditya ini.
Terima kasih telah melaporkan penyalahgunaan yang melanggar aturan atau gaya penulisan GNFI. Kami akan terus berupaya untuk menjaga GNFI tetap bersih dari konten-konten yang tidak seharusnya ada di sini. Sumber daya alam yang melimpah menjadi alasan kuat bagi Indonesia untuk melakukan ekspor. Selain itu, aktivitas ekspor merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada April 2021, ekspor Indonesia ke beberapa negara, seperti China, Amerika Serikat, Jepang, India, dan Malaysia, akan mendominasi ketimbang produk migas.
Komoditas Ekspor Dan Impor Indonesia
Sementara itu, pangsa produk migas dalam total ekspor Indonesia kurang dari 10%. Keanekaragaman barang tersebut menunjukkan bahwa negara kita memiliki banyak produk potensial dengan nilai ekspor. Selain itu, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) di bawah naungan Kementerian Perdagangan menyebutkan 10 barang ekspor Indonesia sebagai produk utama. Ini adalah daftarnya.
Produksi kayu dan hasil hutan yang melimpah juga menjadikan Indonesia sebagai produsen furnitur papan atas di dunia. Meski industri furnitur sempat mengalami pasang surut akibat pandemi, ekspor produk furnitur dan model perlahan mulai meningkat. Furnitur buatan Indonesia bisa Anda temukan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Belanda, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Prancis, dan Inggris.
Mengingat beberapa pabrikan mobil sudah memiliki sentra produksi di Indonesia, seperti BMW, Daihatsu, Suzuki, Nissan, bahkan Isuzu, seluruh konsumen lokal bisa mendapatkan suku cadang kualitas terbaik secara global. Hal ini memberi harapan bagi ekspor komponen otomotif ke roda perekonomian Indonesia berkat ekspor reguler ke beberapa negara seperti AS, India, Jepang, China, dan Thailand.
Angka ekspor elektronik untuk data ekspor 2020 adalah $9,23 miliar. Ini termasuk peralatan listrik dan mesin. Negara tujuan ekspor elektronik adalah Jepang, Korea Selatan, Taiwan, China, Thailand, Vietnam, Belgia, Inggris, dan Amerika Serikat.
Meningkatkan Komoditas Ekspor Pertanian Indonesia
Situs web Kementerian Perindustrian menyebutkan bahwa pada tahun 2019, Indonesia menjadi produsen alas kaki terbesar keempat di dunia. Dikatakan, kapasitas produksi sepatu buatan Indonesia bisa mencapai 1,271 juta pasang per tahun. Amerika Serikat, Prancis, Italia, Kanada, Sri Lanka, dan Jerman merupakan beberapa negara tujuan ekspor alas kaki.
Tekstil ini juga termasuk barang ekspor Indonesia. Industri tekstil dalam negeri yang sering disebut dengan TPT (Tekstil dan Produk Tekstil) mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar produk tekstil Indonesia diekspor sebagai bahan baku, yang kemudian digunakan oleh industri fashion global. Negara tujuan ekspor tekstil adalah Italia, Panama, Inggris Raya, Prancis, Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Korea Selatan, dan Spanyol.
Produksi perkebunan karet merupakan penyumbang devisa terbesar kedua di sektor perkebunan, setelah kelapa sawit. Lahan perkebunan karet Indonesia sebenarnya cukup luas, sehingga karet dan turunannya menjadi salah satu barang ekspor utama. Saat ini, karet diekspor ke Malaysia, Filipina, Australia, Singapura, Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Italia, Belanda, dan Arab Saudi.
Bahan baku pembuatan coklat dari Indonesia nampaknya sedang populer dan diminati di industri coklat Eropa. Kakao tumbuh subur di beberapa daerah di Indonesia, begitu juga dengan tanaman kopi. Indonesia juga mengekspor kakao ke beberapa negara, seperti Swiss, Inggris, Belgia, Jerman, Belanda, Rusia, Jepang, dan Amerika Serikat.
Ekspor Impor Indonesia Di Asean
Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, Indonesia mengandalkan ekspor kopi Arabika dan Robusta ke beberapa negara. Sebut saja Italia, AS, Inggris, Brasil, Cina, Malaysia, Spanyol, dan Vietnam.
Sesuai dengan status negara kita sebagai negara maritim, udang merupakan produk ekspor utama Indonesia. Pada tahun 2020, BPS melaporkan ekspor produk udang dan ikan senilai $3,51 miliar. Bahkan, produk ikan dapat mengalami kekenyangan bahkan ketika badai pandemi melanda. Singapura, Malaysia, Jepang, Cina, Inggris, Belgia dan Amerika Serikat adalah beberapa tujuan utama ekspor udang.
Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar kedua setelah Malaysia. Hal ini mendorong minyak nabati menempati urutan teratas daftar ekspor nonmigas pada tahun 2020. Indonesia mengekspor minyak sawit ke China, India, Vietnam, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Jerman dan Turki, dengan total ekspor mencapai $20,72 miliar.
Selain 10 produk teratas, PPEI juga menampilkan daftar produk yang berpotensi dapat diekspor ke beberapa negara. Misalnya makanan kemasan, kerajinan tangan, produk kulit, produk ikan, bumbu dan alat kesehatan.
Satu Data Perdagangan
Dari daftar ekspor Indonesia, Anda bisa menilai mana yang paling berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Produk unggulan tersebut semakin menegaskan bahwa produk lokal mampu bersaing di pasar internasional. Jadi tidak ada alasan lagi untuk ragu menggunakan produk buatan lokal, bukan?
Bagi Anda yang ingin membantu usaha kecil dan menengah berkembang di Indonesia, P2P lending adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 16% per tahun, Anda dapat memulainya dengan hanya Rp100.000.
Ayo! Gunakan kode promo BLOG100 saat Anda mendaftar untuk mulai mengembangkan dana awal Anda bersama. Untuk syarat dan ketentuan, hubungi (021) 5091-6006 atau kirim email ke [email protected]. Sebagian dari Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah barang ekspor bukan? Bahkan, saya yakin sebagian besar dari mereka juga aktif berdagang barang.
Betul, barang ekspor Indonesia dapat diartikan sebagai barang yang berasal dari tanah Indonesia, yang kemudian diperdagangkan ke luar negeri.
Asosiasi Amerika Serikat Ajak Indonesia Kerja Sama Kembangkan Kratom Jadi Komoditas Ekspor Yang Bermanfaat Untuk Kesehatan
Barang-barang tersebut tentu saja diperjualbelikan untuk mendapatkan keuntungan atau paling tidak dapat ditukar dengan barang-barang lain yang nilainya sama.
Nah, komoditas ini biasanya diperdagangkan di bursa khusus yang disebut bursa komoditas, dengan harga yang secara alami sangat fluktuatif.
Ekspor Indonesia pertama yang dikirim ke luar negeri adalah minyak sawit. Menurut Bigalpha.id, minyak sawit merupakan produk ekspor nonmigas terbesar pada 2020 senilai US$20,72 miliar.
Komoditas ekspor Indonesia lainnya adalah karet dan produk karet olahan.
Indonesia Surga Ikan Tuna Dunia
Hal ini tidak mengherankan mengingat Indonesia sendiri memiliki perkebunan karet yang kaya di beberapa daerah dan dapat menghasilkan karet dalam jumlah besar.
Ekspor ketiga Indonesia adalah kopi.
Data komoditas ekspor indonesia, komoditas ekspor indonesia ke australia, sebutkan komoditas ekspor negara indonesia, komoditas ekspor impor indonesia, komoditas ekspor indonesia 2021, komoditas ekspor perikanan indonesia, komoditas potensial ekspor indonesia, komoditas ekspor indonesia ke singapura, komoditas ekspor negara india, komoditas ekspor indonesia ke eropa, komoditas ekspor, komoditas ekspor australia
Post a Comment for "Komoditas Ekspor Negara Indonesia"